Jumat, 02 Januari 2015

Triana Resti "Tugas Tulisan 3"







Bisnis Batu Cincin


Nama : Triana Resti


Kelas : 1EB31


NPM : 2A214865







BAB I


PENDAHULUAN





a.Latar Belakang

belakangan ini batu cincin mulai banyak digemari oleh masyarakat,baik dalam negeri maupun turis-turis asing. Bentuk  serta warna dari batu cincin terserbut dapat memikat para kolektor untuk memburunya. Bahkan daerah garut akhir-akhir ini menjadi daerah yang paling sering dikunjungin masyarakat luar garut maupun turis asing,karena didaerah sana banyak sekali macam-macam bentuk batu cincin dan warnanyapun sangat menarik. Diawal tahun saja,banyak pemilik galeri batu cincin didaerah garut diserbu para kolektor batu cincin. Arti dari cincin itu sendiri adalah perhiasan yang melingkar di jari. Cincin dipakai baik oleh perempuan ataupun laki-laki. Secara tradisional cincin biasanya dibuat dari logam mulia,seperti emas, perak, dan platina. Logam lainnya seperti baja antikarat, krom, besi, perunggu, kuningan, dan tembaga juga lazim digunakan. Cincin dapat berbentuk polos, berukir, atau bertatahkan intan, permata, atau batu akik. Kini cincin terbuat dari banyak bahan, seperti plastik, kayu, tulang, giok, kaca, karet dan bahan lainnya.

b.Rumusan Masalah

bagaimana cara membuat batu cincin?

bagaimana cara membedakan batu cincin yang baik atau asli dengan buruk/palsu?

c.Tujuan

memberitahukan bagaimana cara membuat batu cincin,sehingga dapat membantu para pemula yang ingin berbisnis batu cincin tersebut.

dengan memilih batu cincin yang baik,para kolektor yang membelinya tidak akan merasa kecewa.



BAB II

ISI





Cara membuat batu cincin

Hal yang pertama kali dilakukan adalah memilih jenis batu yang akan dijadikan batu cincin. Namun kita tidak bisa mendapatkan jenis batuan yang sesuai dengan kemauan kita karena itu semua tergantung keberuntungan si pembuat. Batuan bahan yang bagus dan mengandung daya induksi makrokosmos yang kuat kebanyakan terbungkus oleh kulit yang biasa dan pekat sehingga dalam mencari bahan di lokasi terkadang diperlukan palu untuk memecah batuan bahan temuan.
Bahan dan alat :


      - batu
      - gergaji besi
      - gerinda
      - asahan golok/pisau.
      - amplas halus
      - bambu/abu roko/abu gosok





Cara kerja :
1.    Gergaji batu menjadi lebih kecil/sesuai keinginan agar lebih mudah di bentuk.
2.    Bentuk batu dengan gerinda sesuai keinginan.
3.    Amplas batu sampai halus dan agak mengkilap.Sampai tahap ini batu sudah bisa di nikmati dengan ikatan cincin.
4.    Untuk hasil maksimal gosok batu dengan bambu/abu rokok/abu gosok,bisa juga di gosok ke kain sampai benar² mengkilap. Sambil digosok,batu disiram air sedikit. Gunanya untuk menetralkan suhu batu cincin tersebut.
5.    Bisa juga direndam semalaman dengan menggunakan air kelapa. Karena air kelapa mengandung antioksidan.

Membedakan batu asli atau palsu

Jenis dari batu akik itu sendiri bermacam-macam,diantaranya :

1)    Batu Bacan
2)    Batu cincin Safir
3)    Batu Cincin Zamrud
4)    Batu Cincin Ruby
5)    Batu Topaz
6)    Batu Opal (Kalimaya)
7)    Batu Sungai Dareh
8)    Batu Giok
9)    Batu Kecubung (Amethyst)
10) Batu Lavender. Dll

Sebenarnya masih banyak lagi jenis batuan cincin lainnya. Cara membedakan batuan itu asli atau palsu secara kasat mata mungkin sulit. Tapi kalau batu asli jika ditempelkan ke pipi maka akan terasa dingin,sedangkan jika disulut api maka warna pada batu tidak akan hangus atau tidak akan berubah. Apabila batu dibakar dalam waktu yang lama dan batu berubah menjadi warna kecokalatan. Namun pada saat diusap,batu kembali kewarna semula. Lalu perhatikan serat yang terdapat dalam batu,bila serat pada batu nampak seperti retak-retak,karena batu mulia dengan mulus tanpa serat.



BAB III


PENUTUP





a.kesimpulan

Batu akik adalah berbagai mikrokristalin kuarsa (silika), terutama chalcedony, ditandai dengan kehalusan yang gandum dan kecerahan warna. Batu akik juga memiliki khasiat disetiap jenisnya. Kadang batu akik juga digunakan sebagai pengobatan dan juga bisa dijadikan sebagai percantik jari. Meskipun harga batu akik terbilang cukup mahal,namun karena keelokan yang dimilikinya tidak menyurutkan niat kolektor untuk mengoleksinya.


DAFTAR PUSTAKA











Tidak ada komentar:

Posting Komentar